Sabtu, 06 April 2013

Molecular Gastronomy


Dapur memasak dan laboratorium fisika-kimia merupakan sesuatu yang bertolakbelakang bagai bumi dan langit. Namun, semuanya ada dalam Molecular gastronomy. Mungkin kita bertanya-tanya apakah itu? Menurut Wikipedia, Molecular gastronomy merupakan studi ilmiah mengenai gastronomi atau cabang ilmu yang mempelajari transformasi fisiokimiawi dari bahan pangan selama proses memasak dan fenomena sensori saat mereka dikonsumsi.
Dengan ciri menggunakan metode ilmiah untuk memahami dan mengendalikan perubahan molekuler, fisiokimiawi, dan struktural yang terjadi pada makanan pada tahap pembuatan dan konsumsi. Kala moleuler dalam ilmu biologi molekuler sebagai peninjauan bahan-bahan masakan sampai tahap menjadi molekul. 
Di Indonesia pakarnya ialah Adrian Ishak, pria 36 tahun yang memiliki Restoran Namaaz Dining yang juga merupakan restoran molekular gastronomi pertama di negara ini.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar